
Hidup yang semakin kapital ini memang tidak bisa dipungkiri akan mempengaruhi pilihan paham ini. Roda jaman terus mengilas kita begitu syair lagu yang menggambarkan kehidupan ini senantiasa membentuk karakter kita. Jangan Idealis kalau mau Kaya, Kata itu pun terus terngiyang dalam telinga kita dalam melakoni kehidupan dan tuntutan kebutuhan. Adapun solusi Pragmatis untuk menyeimbangkan,itupun ada konsekuensinya. Akhirnya Nurani kita kembalikan untuk menentukan arah kehidupan ini.
Semoga pilihan dengan konsekuensi tetap jadi perhitungan dunia dan akherat kelak. Ku tulis tentang ini untuk menluapan kegelisahan pilihan dan menjawab pertanyaan hidup. Seandainya pilihan ku pilih,semoga konsekuensi hanya untuk diriku bukan yang lain.
Selamat menjawab pertanyaan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar